
PIKIRAN RAKYAT - Operator BRI Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana mengambil tindakan preventif dengan cermat di pertandingan-pertandingan menjelang akhir musim 2024/2025.
Pernyataan itu dikemukakan oleh Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus ketika merespons pertanyaan jurnalis di Jakarta pada hari Senin, 28 April 2025.
Berita terkini menunjukkan bahwa sisa kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025 hanya akan mempertemukan para pemain dalam 4 laga lagi bagi setiap tim.
Ketua Umum PSSI telah memberi peringatan jauh hari sebelum kita mencapai tahapan penting ini, dan kami pun sudah menyiapkan langkah-langkah preventif," ungkap Ferry seperti dilansir dari Antara.
Klasemen BRI Liga 1
Persib Bandung mendominasi dengan keunggulan yang signifikan dibandingkan kompetitornya. Namun, Dewa United, Persebaya, Malut United, Persija, serta Borneo FC masih memiliki peluang untuk mengakhiri musim di posisi teratas klasemen.
"Awalnya, kami telah menerapkan langkah-langkah pengamanan yang lebih kuat dikarenakan tahapan penting ini penuh dengan berbagai intrik. Kami sudah mempersiapkannya sebelumnya," tambah Ferry.
Di bagian bawah tabel klasemen sementara, Barito Putra, Semen Padang dan PSIS Semarang berusaha keras untuk terhindar dari degradasi.
" Kami pula menjalin kerjasama dengan PSSI tentang penunjukan wasit; telah kami sampaikan agar pertandingan-pertandingan penting tersebut dikendalikan oleh wasit yang lebih produktif, tegas, dan berkualitas," tambahnya.
Wasit Asing
Sebagai upaya untuk mempertahankan standar pertandingan di babak penting BRI Liga 1, salah satu tindakan konkret yang dilakukan oleh PT LIB adalah dengan menerapkan penggunaan hakim lapang dari luar negeri.
"Seperti yang terlihat kemarin, ada sejumlah wasit luar negeri, ini merupakan respons atas apa yang telah disampaikan oleh PSSI, dari Ketua Umum serta Komite Wasit," tambahnya.
Beberapa waktu lalu, Semen Padang juga mengajukan permohonan agar pertandingan-pertandingan sisa musim yang akan mereka mainkan dikendalikan oleh wasit asing.
Namun, tim yang berada di posisi ke-17 dan terdegradasi tersebut berhasil mengalahkan Persija dengan skor 2-0, walaupun pertandingan dikendalikan oleh wasit lokal bernama Rio Permana Putra. ***
Comments
Post a Comment