
Kabar tentang kebakaran hutan yang melanda Israel mulai tersebar luas sejak Rabu, 30 April 2025. Media lokal memberitakan bahwa bersamaan dengan itu, negara tersebut juga tengah dilanda badai pasir besar di wilayah selatan.
Peristiwa tersebut menyebabkan Israel terpaksa memundakan acara peringatan hari kemerdekaannya. Menteri Pertahanan Israel, Katz, pun sudah mendeklarasikan situasi darurat di seluruh negeri sebagai respons atas insiden itu.
Menurut laporan dari Anadolu Agency pada tanggal 2 Mei 2025, video yang diedarkan secara luas di media sosial menunjukkan jalan-jalan di Israel diserang oleh ributan debu besar. Sementara langit biasanya terlihat biru, kali ini telah berubah warna ke arah oranye dan abu-abu. Situasi tersebut menghasilkan atmosfer yang suram merayapi seluruh kotapraja di wilayah itu.
Karena serangan debu besar ini, visibilitas sangat menurun. Para pengendara yang telah terjebak di jalan, lebih memilih menghindar dengan meninggalkan kendaraannya dan mencari tempat berteduh. Selain itu, warga dianjurkan agar tetap tinggal di dalam rumah demi menjaga keamanan diri sendiri.
Selain badai pasir besar, Israel Selain itu, upaya juga dilakukan untuk menenangkan siulanapi yang sudah merengut banyak hutan setempat. Bahkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah mengajukan permohonan dukungan dari komunitas global guna membantu penanganan masalah ini walaupun pihaknya telah menerjunkan ribuan personel termasuk anggota tim pemadam kebakaran lokal.
Sebagaimana dilaporkan The Independent pada tanggal 2 Mei 2025, negeri-negeri mitra Israel termasuk Yunani, Siprus, Kroasia, serta Italia sudah mengalihkan pesawat penjinak api mereka guna mendukung upaya pencegahan karhutan tersebut.
Disusul Ukraina , Spanyol, Prancis, serta beberapa negara lain yang juga bersiap untuk mengirim bantuan kepada Israel.
Berdasarkan Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Israel, insiden tersebut telah merusak sekitar 5.000 hektar area, yang mencakup 3.000 hektar hutan.
" Ini kemungkinan besar merupakan kebakaran paling besar yang pernah dialami negeri kita," kata Komandan Pemadam Kebakaran Distrik Yerusalem Shmulik Friedman.
Dua insiden tersebut, yaitu badai pasir skala besar serta kebakaran hutan yang semakin menjalar, menyebabkan Israel nyaris tidak berfungsi normal. Pihak pemerintahan menginstruksikan saluran TV agar menangguhkan peringatan hari kemerdekaan negara yang tadinya diadakan pada Rabu, 30 April sampai Kamis, 1 Mei 2025.
Sebab-sebab Kebakaran Hutan yang Terjadi di Israel
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa paling tidak terdapat 18 individu yang sudah ditahan oleh polisi Israel dikarenakan dituduh memiliki keterlibatan dalam kasus pembakaran hutan tersebut.Dari 18 individu yang diamankan, seorang di antaranya ditemukan sedang berusaha membakar hutan secara sengaja.
Walaupun telah memiliki sejumlah pelaku potensial, PM Netanyahu masih belum dapat menentukan penyebab pasti dari kebakaran hutan di Israel. Dia menyatakan bahwa insiden tersebut lebih kompleks daripada apa yang mungkin dipikirkan orang.
Karena luasan kebakaran hutan yang semakin membesar, 12 individu saat ini dirawat secara intensif di fasilitas rumah sakit. Tambahan pula, ditempat tersebut ada 10 orang lagi yang tengah menerima penanganan dari petugas kesehatan di lokasi kejadian.
Comments
Post a Comment