
Berita Folknews ID mengungkapkan bahwa Legenda Real Madrid dan timnas Argentina memiliki pemahaman tentang alasan di balik perbedaan nasib antara mantan klubnya dan Barcelona pada musim ini.
Real Madrid sama sekali tidak mampu menghadapi rival abadinya di segala lini pertandingan.
Tiga pertandingan El Clasico berlalu, dan tiga kali juga Real Madrid dikalahkan oleh Barcelona.
Kolisi pertama kali ini dalam musim ini berlangsung di Liga Spanyol pada bulan Oktober kemarin.
Real Madrid kalah telak 0-4 oleh Barcelona meski bermain di stadion Santiago Bernabeu yang menjadi markas mereka.
Dua pertemuan selanjutnya juga tidak kurang pahit untuk Los Blancos karena mengakibatkan hilangnya dua trofi.
Tim Carlo Ancelotti kalah dalam pertandingan final Piala Super Spanyol yang berlangsung di Jeddah dengan hasil akhir 2-5.
Baru-baru ini, Kylian Mbappe dan kawan-kawannya harus mengaku kekecewaan setelah tersingkir di pertandingan final Copa del Rey.
Dengan adanya perpanjangan waktu, Barca menutup laga dengan skor 3-2.
Mendekati pertandingan El Clasico pamungkas musim ini di La Liga pada tanggal 11 Mei mendatang, Real Madrid juga berada dalam situasi yang sulit.
Mereka terpaut 4 poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen.
Jika tidak ada kejutan besar pada tahapan terakhir, bersiaplah bagi Los Blancos untuk dikalahkan oleh Blaugrana untuk ketiga kalinya dalam persaingan gelar musim ini.

Kondisi ini seperti suatu paradoks ketika memandangi persiapan kedua regu sebelum kick-off musim 2024-2025.
Real Madrid menghadapi musim baru ini dengan membawa kemenangan bersejarah dari LaLiga serta Liga Champions pada musim sebelumnya.
Adapun Barcelona berkutat dengan problem krisis finansial, pergantian pelatih, dan baru kelar menjalani musim 2023-2024 nirprestasi.
Terlebih lagi, Barca hanya dapat menyaksikan bagaimana kemegahan euforia pendukung Bernabeu sesaat setelah pencapaian impiannya merekrut Kylian Mbappe yang diidam-idamkannya.
Madrid telah mampu mendominasi Eropa bahkan tanpa adanya Mbappe, coba bayangkan seberapa hebat kekuatan Tim Putih setelah sang raja gol Piala Dunia 2022 bergabung.
Sebenarnya, perbedaan situasi di awal musim tersebut tidak meredupkan semangat, justru mendorong motivasi Barcelona untuk bangkit dari rasa kurang percaya diri.
"Barcelona sebenarnya tidak yakin bagaimana jalannya musim ini akan terbentuk," kata mantan pemain, pelatih, dan direksi olahraga Real Madrid, Jorge Valdano.
Alasannya adalah Madrid baru-baru ini meraih kemenangan di Liga Champions dan La Liga, ditambah dengan perekrutanMbappe, yang semakin meningkatkan semangat tim.
Mungkin Madrid berpikir, 'Oke, saya sudah berhasil tanpa Mbappé, jika ada dia maka saya bisa mencapai semua prestasi tanpa perlu berlari,''' ungkap mantan rekannya dari tim nasional Argentina yang mengangkat trofi Piala Dunia pada tahun 1986 bersama Diego Maradona.
Valdano menganggap faktor utamanya adalah sikap mental.
Setelah itu baru berbagai aspek teknis turut mempengaruhi kinerja setiap individu.
Barca menginterpretasikan keadaan dengan pendekatan yang lain.
Mengenali kekuatan lawan yang tengah meningkatkan performanya, Hansi Flick selaku juru taktik baru Blaugrana menekankan pentingnya kerjasama tim untuk mencapai kesolidan dan ketahanan bersama.
Pemain lulusan La Masia semakin banyak dipercaya, sementara pemain yang kurang bersinar diberi penampilan gemilang.
Selain diserang oleh cedera dan kesulitan dalam menyatukan Mbappe, kelebihan sumber daya pemain Madrid malah berubah menjadi kekurangan bagi tim tersebut.
Menurut Valdano, seperti dilaporkan oleh Marca dan diquote oleh Folknews ID, pendekatan Barcelona terhadap situasi tersebut jauh dari apa yang seharusnya.
Barca merenungkan, 'Saya terbangun, atau saya melarikan diri, atau saya menyerahkan diri, atau saya mencemarkan nama baik diri.'
Sudahkah kita menyaksikan apa yang berlangsung?
"Satu tim yang sudah berkorban sepenuh hati dan sebuah tim Real Madrid yang menghadapi begitu banyak tantangan, bahkan hingga bulan April ini masih mencari formasi serta permainan optimal mereka," jelas sang pria berusia 69 tahun.
Comments
Post a Comment