
Pernyataan tersebut muncul setelah Liverpool, yang dikendalikan oleh pelatih Arne Slot, mengunci gelar Premier League musim 2024/2025 usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor mencolok 5-1 pada hari Minggu tanggal 27 April 2025 malam. Kemenangan ini menjadi bukti sukses The Reds meraih prestasi sama seperti Manchester United dalam hal total trofi liga, serta semakin memperkokoh posisi Anfield sebagai tim terbaik secara keseluruhan di Inggris versi beberapa kalangan termasuk Gary Neville.
Neville, yang sepanjang karirnya bermain lebih dari 600 kali untuk Manchester United, mengaku bahwa capaian Liverpool telah menyelesaikan debat lama tentang tim terbaik di Inggris. Menurutnya dalam wawancara dengan Sky Sports, hal tersebut merupakan saat "membuka mata" bagi banyak orang dan merujuk pada gelar ke-20 Liverpool harus jadi peringatan penting bagi pengurus di Old Trafford.
Meskipun demikian, Ferdinand memiliki pandangan yang berbeda. Di saluran YouTube-nya dengan nama Rio Ferdinand Presents, eks pemain bertahan Manchester United tersebut menegaskan bahwa kesuksesan di lapangan tak langsung menjadikan Liverpool sebagai klub raksasa.
"Mereka memang tim paling sukses sekarang, tetapi belum tentu yang terbesar. Ini adalah kenyataan," katanya dengan tegas.
Ferdinand menyebutkan bahwa di skala global, jumlah pendukung Manchester United tetap jauh melebihi Liverpool. Akan tetapi, dia juga mengakui bahwa hal ini mungkin akan berbeda apabila keberhasilan terus condong ke arah Liverpool untuk beberapa tahun yang akan datang.
"Jika Liverpool tetap menguasai, akan terjadi perubahan. Namun pada akhirnya sekarang, masih sangat berbeda—kesuksesan besar bagi Manchester United dari segi skala internasional," katanya.
Saat Peter Crouch, sebagai pembicara di acara itu, menanyakan apakah dia cemas tentang arah kedua tim raksasa sepak bola ini bergerak ke depan, Ferdinand merespons dengan nada kesal.
"Perasaannya membuat kepala pening. Dahulu, saat aku masih aktif bermain, kita unggul signifikan, memenangkan liga, dan aku menjadi bagian darinya. Kita pernah mendekati Liverpool dan bahkan mengungguli mereka. Namun sekarang, yang bisa kulakukan hanyalah melihat segalanya sirna secara bertahap. Sejak aku pensiun, Liverpool malah semakin berhasil. Kita harus merelakan hal ini," terangnya.
Kenyataan bahwa Liverpool telah meraih lebih banyak trofi Eropa dengan enam kali juara Liga Champions berbanding tiga dari Manchester United menambah tekanan emosional pada fans The Red Devils. Nevile pun mengakui, walaupun kedua tim sudah memiliki jumlah gelar liga yang sama yaitu 20, dominasi Liverpool di pentas antarklub benua Biru menjadikan mereka sebagai klub paling sukses untuk sementara ini.
"Seharusnya ini membuat getaran di Old Trafford, butuh waktu cukup lama bagi kita untuk melewati Liverpool, dan kini semuanya lenyap," tuturnya menutup pembicaraan.
Comments
Post a Comment