
Tim pembebasan berhasil mengidentifikasi mayat sopir truk yang terjebak. sinkhole Besar di Jepang sebulan yang lalu.
Sinkhole Besarnya hal tersebut terjadi di kota Yashio saat jam sibuk pada akhir Januari yang lalu. Supir berumur 74 tahun itu tengah mengendarai truknya di jalanan ketika kejadian itu terjadi.
"Pihak kami telah menemukan mayat laki-laki di dalam truk dan memastikan bahwa orang tersebut sudah meninggal, setelah itu insiden diserahkan kepada kepolisian," ungkap perwakilan dari pemadam kebakaran lokal pada hari Jumat (2/5) seperti dilansir. AFP .
Seorang juru bicara kepolisian menyebutkan bahwa pemeriksaan saat ini tengah berlangsung, yang mencakup pembenaran terhadap identitas korban tewas.
"Sampai hari terakhirnya, bapak saya, orang dengan semangat yang teguh, tentunya menginginkan kembali ke rumah sambil tetap bernyawa — bertarung melawan ketakutan dan penderitaan — hal ini membuat dadaku serasa tertekan," ungkap anggota keluarga sopir truk tersebut di dalam suatu pernyataatan resmi bagi pers asal Jepang.

"Ia tak bisa mempercayai atau menyetujui kenyataan bahawa sang bapaknya, yang disukai banyak orang, hilang dengan mendadak," ungkapnya sekali lagi.
Pencarian menjadi tersendat karena tanah yang tak stabil, memperbesar kemungkinan longsor dan menghalangi petugas pengebumi untuk mendekati area tempat sang pengemudi diduga tertimpa.
Sejak Januari, ukuran lobang tersebut telah bertambah minimal 40 meter - luasannya mendekati kolam renang Olimpiade.
Jumlah sinkhole Di Jepang, jumlahnya naik dan melebihi 10 ribu pada tahun fiskal 2022. Sebagian besar terjadi akibat buangan sampah yang ada di kawasan perkotaan.
Pada 2016, sinkhole Raksasa berukuran sekitar 30 meter lebarnya dan 15 meter dalamnya muncul di tengah jalan ramai di Fukuoka akibat proyek pembangunan rel kereta bawah tanah. Tak ada korban luka, dan setelah seminggu, jalan pun dibuka kembali untuk umum.
Comments
Post a Comment